Nama Korong : Patamuan

Mata Pencarian :  Sektor Pertanian dan Perkebunan

Jumlah Penduduk : 536 Jiwa

Di jantung Nagari Gunuang Padang Alai, Kecamatan V Koto Timur, Kabupaten Padang Pariaman, berdiri megah sebuah saksi bisu sejarah Islam di ranah Minang. Masjid Syekh Ungku Haji Limo Koto, didirikan pada tahun 1811 oleh ulama besar Syekh Ungku Haji V Koto, menjadi masjid pertama yang mengharumkan langit Padang Alai dengan lantunan ayat suci.

Arsitektur masjid ini begitu unik dan kokoh. Bangunan berbentuk persegi dengan tonggak kayu yang menjulang tinggi, berdiri kokoh di atas batu picak yang datar tanpa paku. Keunikan lainnya terletak pada macu setinggi 25 meter yang menjulang ke langit. Sungguh mengagumkan bagaimana bangunan tua ini mampu bertahan selama ratusan tahun tanpa goyah sedikit pun, seakan menjadi simbol keteguhan iman para leluhur.

Namun, seiring berjalannya waktu, masjid ini sempat mengalami masa vakum selama kurang lebih 30 tahun. Banyak masjid dan surau baru yang dibangun lebih dekat dengan pemukiman masyarakat, sehingga masjid tua ini seakan terlupakan. Setiap kaum atau suku memiliki surau masing-masing untuk beribadah, membuat kehadiran Masjid Syekh Ungku Haji Limo Koto semakin jarang dirasakan.

Namun, semangat untuk menghidupkan kembali masjid bersejarah ini tak pernah padam. Akhir tahun 2024, inisiatif untuk merenovasi masjid ini pun dimulai dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat. Mereka menyadari bahwa masjid ini bukan hanya sebuah bangunan tua, melainkan juga warisan berharga yang harus dijaga dan dilestarikan. Dengan semangat gotong royong, masyarakat bahu-membahu bekerja untuk mengembalikan kejayaan masjid ini.

Alhamdulillah, hasil dari upaya bersama ini kini mulai terlihat. Diperkirakan pada bulan Januari 2025, Masjid Syekh Ungku Haji Limo Koto akan kembali dibuka dan siap menyambut para jamaah untuk beribadah. Masjid tua ini bukan hanya akan menjadi tempat beribadah, tetapi juga menjadi destinasi wisata religi yang menarik bagi masyarakat luas.