Tentang
Tentang
Nama Korong : Korong Pasa Padang Alai
Mata Pencarian : Pedagang
Jumlah Penduduk : 1.149 Jiwa
Potensi
Perekonomian masyarakat Nagari Gunung Padang Alai. Korong satu ini memiliki luas ± 2 kilo, dengan pusatnya yaitu pasar (balai) serta sekelilingnya sawah beserta perkebunan. Masyarakat memiliki mata pencaharian sebagai pedagang dengan capaian prestasi penduduk terpadat berada di korong ini. Penduduk yang menetap di korong Pasar Balai mencapai ± 1.128 orang.
Meskipun seluruh korong memiliki kelebihan dibidang perkebunan, Korong Pasar Balai menawarkan beberapa potensi utama seperti pusat pasar, sawah, dan olahraga sepak bola. Potensi pertama, pasar (balai) merupakan pasar yang sudah berada lama di Nagari Gunung Padang Alai. Pasar ini menjadi pusat mata pencaharian masyarakat korong dan tempat hadirnya para pedagang dari luar daerah. “Hari Balai” atau waktu pasar ramai khusus dihari jumat. Bukan tanpa sebab penetapan hari balai dihari jumat dikarenakan mesjid yang didekat pasar terkadang sepi. Oleh karena itu digantilah hari balai dari hari senin ke hari jumat untuk membuat masyarakat ramai ke balai dan ramai untuk melaksanakan sholat jumat.
Potensi berikutnya adalah sawah, memang ditelinga kita sawah terdengar biasa-biasa saja, namun tepat di korong balai ini terdapat banyak sawah yang aktif. Apabila luas setiap sawah yang masih aktif dijumlahkan akan mencapai angka 80 hektar. Walau terdapat beberapa sawah yang mati karena tidak dialiri air, warga tidak pernah kekurangan padi. Panen yang dilakukan kapan saja akibat giliran hiliran air membuat hasil panen berjumlah acak. Sekali panen bisa menghasilkan padi untuk konsumsi pribadi warga serta beras yang akan dijual ke agen.
Pada bidang perkebunan korong ini memiliki perkebunan durian yang cukup luas. Perkebunan yang sifatnya sudah dalam ruang lingkup yang profesional. Kualitas pohon serta perkebunan sangat terjaga, sangat diperhatikan dimulai dengan pemasangan pipa paralon pada setiap pohon untuk menyiram masing-masing pohon, hingga pembersihan yang prima oleh penjaga kebun. Perkebunan ini memang belum dalam masa panen tetapi dalam beberapa tahun ketika masa panen tiba, akan memungkinkan untuk menjalankan rencana membuka wisata alam perkebunan durian. Potensi ini tentu menjadi hal yang harus diperhatikan dan selalu dijaga oleh setiap masyarakat.
SSB merupakan potensi berikutnya yang mengharumkan nama Nagari Gunung Padang Alai. SSB adalah organisasi sepak bola yang dijalankan oleh nagari dibantu dengan pelatih serta menghidupkan kemampuan olahraga sepak bola generasi muda terutama anak usia dini. Pengembangan potensi generasi ini menghasilkan prestasi yang luar biasa ditahun 2019 mencapai kemenangan ke tingkat nasional tepatnya pada perlombaan yang dilakukan di jawa. Dengan kemenangan yang mengagumkan ternyata SSB baru dibentuk pada tahun 2016, dengan pergantian pelatih beberapa kali. Latihan senantiasa dilakukan tiga kali dalam seminggu terutama hari-hari mendekati perlombaan bola.