foto

Nagari Gunuang Padang Alai, Kecamatan V Koto Timur, Kabupaten Padang Pariaman, kembali menggelar acara tahunan "Silaturahmi dan Ramah-Tamah Makan Durian Bersama," yang lebih dikenal dengan "Silamak Durian," pada Kamis, 16 Januari 2025. Acara ini diadakan untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Padang Pariaman yang ke-192.

"Silamak Durian" sendiri berasal dari bahasa Minang, di mana "silamak" berarti ketan, yang mengisyaratkan tradisi menyantap durian bersama ketan. Deri Alpendo, S.E., Wali Nagari Gunuang Padang Alai, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur masyarakat atas limpahan panen durian, yang menjadi komoditas unggulan nagari.

Pada awalnya, festival ini direncanakan berlangsung di lapangan bola yang terletak di depan kantor Wali Nagari, dengan harapan dapat memecahkan rekor makan durian terpanjang. Masyarakat akan duduk berjejer dari ujung ke ujung lapangan untuk menikmati durian bersama. Namun, karena kondisi cuaca yang tidak mendukung, acara terpaksa dipindahkan ke aula kantor Wali Nagari.

Meskipun diguyur hujan lebat, antusiasme masyarakat tidak surut. Acara tetap berlangsung meriah dan dihadiri oleh sekitar 300 peserta, termasuk Bupati terpilih Kabupaten Padang Pariaman beserta rombongan, camat, wali nagari, anggota dewan, serta berbagai tamu undangan penting lainnya. Panitia acara, yang terdiri dari Kelompok KKN UNP, mendata total semua durian yang berhasil dikumpulkan sekitar 500 buah durian dari hasil panen masyarakat di 9 korong yang ada di Nagari Gunuang Padang Alai.

Wali Nagari dan seluruh masyarakat berharap agar acara "Silamak Durian" ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun untuk mempererat tali silaturahmi, mempromosikan potensi durian Nagari Gunuang Padang Alai, serta meningkatkan semangat gotong royong di kalangan masyarakat. Deri Alpendo, S.E., juga menambahkan bahwa durian dari daerahnya memiliki ciri khas rasa manis dan legit yang tak kalah dari durian ditempat lain. Ia berharap, melalui festival ini, durian Gunung Padang Alai semakin dikenal luas, bahkan hingga ke luar daerah.